Jumat, 15 Januari 2010

KNPI Natuna Budayakan Pencak Silat

NATUNA (BP)- Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Natuna, akan serius membudayakan beladiri tradisional pencak silat di pulau paling utara Sumatera ini. Ironisnya pencak silat hanya dimiliki orang yang sudah berusia di atas 40 tahunan. Untuk melindungi aset negeri berupa kebudayaan nasional, KNPI bertekad memulihkan kembali beladiri tradisional tersebut dari kepunahan. secara bertahap KNPI akan memulihkan amnesia pemuda-pemudi indonesia terhadap pencak silat yang merupakan peninggalan nenek moyang negeri yang sama-sama harus dijaga kelestariannya.


Ketua KNPI Natuna Harmidi kepada Batam Pos beberapa waktu lalu mengatakan, pihaknya akan melakukan latihan secara rutin satu kali dalam seminggu di halaman kantor KNPI Natuna jalan Datuk kaya Muhamad Benteng Ranai. “Ini akan kami lakukan dihalaman depan kantor, supaya menjadi pusat perhatian orang yang melintas. Dengan demikian mudah-mudahan, khususnya pemuda akan tertarik,” ujarnya diplomatis.


Dilkatakan Harmidi, KNPI sudah menggandeng dua padepokan silat yang sudah lama berdiri di Natuna. Himpunan Seni Silat Elang Sriwijaya dan Silat Tradisional Serumpun Sungai Hulu (STSSH) keduanya akan berlatih secara bersama-sama bersama KNPI Natuna. “Selain menjaga kelestarian pencak silat sekaligus olahraga, juga untuk menjaga silaturahmi antar pemuda Natuna khususnya,” pungkasnya (cca)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar