Jumat, 27 Februari 2009

OH KNPI KU...

Kantor DPP KNPI Dirusak Pihak Bertikai
Jumat, 27 Pebruari 2009
JAKARTA-Pascapengrusakan kantor DPP KNPI di Jalan HR Rasuna Said, Jakarta Selatan, Kamis (26/2) pagi, dua kubu ormas pemuda yang berseteru bertemu di Mapolres Jakarta Selatan. Keduanya saling melapor dan menuding masing-masing kubu yang melakukan penyerangan.
Ketua Umum KNPI versi Kongres, Bali, Aziz Syamsuddin didampingi Sekjen Sayid Muhammad datang sekitar pukul 15.15 WIB. Satu jam berselang, datang Ketua Umum KNPI versi Kongres Ancol, Ahmad Doli Kurnia didampingi Sekjen Levi Pangerang.Aziz Syamsudin menuding Ahmad Doli dan Levi Pangerang bertanggung jawab atas penyerangan dan kerusakan gedung KNPI tersebut. "Rombongan kami datang dengan baik-baik untuk membersihkan ruangan. Kami mengajak bicara kubu Ahmad Doli tetapi sekonyong-konyong beberapa orang dari mereka menyerang dengan senjata tajam hingga lima orang teman kami terluka. Kamipun terpaksa membela diri," kata Aziz yang mengenakan kemeja abu abu.
Dalam kesempatan itu, anggota Komisi III DPR ini pun mengklaim kubunya yang resmi diakui pemerintah dengan menunjukan surat pengakuan dari Menpora Adhyaksa Dault dan Menko Kesra Aburizal Bakrie.Sebaliknya Ahmad Doli pun menuding Aziz cs memutarbalikan fakta. "Kelompok Aziz dengan rombongannya justru yang melakukan penyerangan bahkan empat orang teman kami terluka. Jangan putarbalikan fakta. Biar hukum yang membuktikan. Kami melapor ke sini dan juga menjenguk rekan rekan kami. Sebelum ke Polres kami juga sudah lapor ke Polda Metro Jaya," kata Ahmad Doli mengenakan seragam resmi KNPI berwarna biru.Doli juga mengklaim kubunya yang sah dan resmi sebagai pimpinan KNPI yang terpilih secara demokratis. Ia juga meminta pemerintah khususnya kantor Kementerian Pemuda dan Olahraga tidak melakukan intervensi terhadap hasil kongres KNPI.Kapolres Jaksel Kombes Firman Santyabudi mengungkapkan pihaknya masih mendalami kasus pengrusakan gedung KNPI tersebut. "34 orang dari kedua kubu KNPI telah kami periksa dan kami masih selidiki lebih lanjut," pungkasnya. (sm/mi)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar